Backpacker to Malang Day 1 and 2

Hola....

Kali ini saya mau review tentang perjalanan saya dan beberapa teman saya ke Malang beberapa bulan yang lalu yaitu dari tanggal 8 Desember 2016 hingga 12 Desember 2016. Saya akan review transportasi yang kita gunakan, homestay yang kita pilih, tempat wisata yang kita datangi, dan beberapa tempat makan yang sempat kita coba. So maybe if you already create a plan to go to Malang, you can get some information from my stories.

Oke, dalam trip kali ini saya ditemani oleh 6 teman saya yang lain (Keci, Mufti, Ecal, Eraldy, Citra, Ipo). Saya bersama Keci, Mufti, Ecal, dan Eraldy berangkat menggunakan Kereta Malabar kelas ekonomi dari Stasiun Kiaracondong yang terletak di Bandung pada jam 15:57 menuju Stasiun Malang Kota Lama dan sampai dikeesokan harinya pada jam 07:59. Sesampainya disana kita dijemput menggunakan mobil oleh Citra yang memang berdomisili di Surabaya. Sedangkan Ipo akan menyusul bertemu di Malang karena dia juga berdomisili di Surabaya.

Dari stasiun, kita berangkat sarapan pagi ke tempat yang sebenernya enggak cocok sama sekali buat sarapan. Apa itu? Bakso! Yap Bakso! Ada bakso yang sangat terkenal dan letaknya sangat dekat dengan stasiun yaitu "Bakso President". Terletak di Jl. Batanghari No.5 Malang dan lokasinya berada persis disebelah rel kereta api. Jadi jangan kaget kalo ada sensasi getaran - getaran saat ada kereta api yang lewat👌 Saya kebetulan tidak membeli paket karena pengen milih sendiri isi mangkok saya, Akhirnya saya memesan bakso besar, bakso kecil 2, bakso tulang muda 2, dan bakso bakar 1 tusuk (isi 4 buah bakso) dengan total Rp 30.000. Reviewnya bakso kuahnya sih enak banget, tapi untuk bakso bakarnya enggak begitu cocok di lidah ya soalnya enggak hangat terus lebih ke bakso goreng yang dikasih bumbu kecap gitu. But, worth to try. Setelah perut terisi, kita langsung pergi ke homestay yang memang sudah kita booking sebelum keberangkatan.

Homestay yang kita pilih bernama Villa Rumah Daun terletak di Batu Green Park No. 15, Jalan Raya Oro-Oro Ombo. Lokasi villa ini sangat dekat dengan semua tempat wisata yang ada di Kota Batu. Di dalamnya terdapat 3 kamar tidur yang sangat lengkap dengan bantal, guling, selimut, cermin bahkan ada hairdryer di salah satu kamarnya. Lalu terdapat 1 kamar mandi dengan water heater, sangat cocok dengan kebutuhan karena hawa di Batu yang lumayan dingin. Setelah itu terdapat ruang tamu dengan tv dan beberapa permainan yang tersedia seperti karambol dan catur, dan yang terakhir adalah dapur yang lengkap dengan kompor, dispenser, dan semua peralatan memasak & peralatan makan. Kebetulan saya lupa untuk foto bagian rumahnya, ini ada foto bagian luar rumahnya.
Setelah sampai di villa, kita beberes dan bebersih badan, beberapa diantara kita pun juga beristirahat karena memang istirahat di kereta ekonomi tidak begitu nyaman di badan he he.. Kira - kira jam 1 siang kita akhirnya berangkat ke tujuan wisata pertama yaitu Jatim Park 2. Sesampainya disana ternyata terdapat tiket terusan yang tentunya lebih murah. Dengan membayar Rp 150.000 kita akhirnya membeli tiket terusan Jatim Park 2 (Batu Secret Zoo & Museum Satwa) + Eco Green Park. Ini dia review plus beberapa foto di sana.
  • Eco Green Park. Pada awal mula masuk maka akan ada beberapa patung yang unik - unik, seperti replika candi prambanan yang sangat besar dan patung gajah yang terbuat dari tv bekas. Setelah itu kalian akan melihat banyak sekali jenis unggas disini, karena memang spesialisasi dari  Eco Green Park adalah koleksi unggasnya. Disini kalian juga bisa berfoto dengan beberapa unggas seperti burung elang dan burung hantu. Lalu sebelum pintu keluar kalian juga akan menemukan rumah terbalik. Kita berkeliling disini dari jam setengah 2 hingga jam 3.
  • Batu Secret Zoo. Lokasi kedua yang kita datangi ini sangat luas sekali. Saya yakin kalian pasti merasakan capeknya saat harus berputar di dalam Batu Secret Zoo. Kolekasi hewan yang ada disini pun cukup lengkap, lokasi kandang yang bersih, dan jangan takut kelaparan karena sangat banyak foodcourt yang dibangun disini. Selain itu disini juga terdapat kolam renang dan beberapa permainan yang menguji adrenalin juga. Tapi sejujurnya untuk beberapa permainan sudah agak kurang terawat sehingga terkadang agak takut juga saat menaikinya. Kita berkeliling disini dari jam 3 hingga jam 6.
  • Museum Satwa. Lokasi terakhir ini sebenarnya tidak begitu menarik perhatian kita karena isinya adalah hewan - hewan yang sudah mati yang diawetkan, namun karena masih buka akhirnya kita tetap masuk dan berfoto di beberapa spot yang lucu. Kita berkeliling disini hanya selama setengah jam.
Akhirnya sekitar jam 7 malam kita kembali ke mobil untuk pergi mencari tempat makan. Lalu kita pergi ke cafe yang lagi hits di Malang yaitu Keylabs Cafe yang terletak di Jalan Panderman No 2 Malang. Menu andalan disini adalah ice cream yang diberikan nitrogen cair sehingga akan mengeluarkan asap saat dimakan. Review dari tempat ini adalah tempatnya sangat cozy untuk kumpul bersama teman - teman, banyak spot foto yang sangat instagrammable, dan cocok untuk kalian yang nyari light snack & sweet dessert. Disini kita beli banyak jenis supaya bisa sharing dan saling icip - icip. Kita beli Chicken Mozarella, Chocosmores, beberapa Ice Cream dengan nitrogen cair, Biscuit Roast, dan Matcha Bingso. Disini juga kita bertemu dengan Ipo. Maaf enggak sempet foto juga karena udah laper banget jadi saya sertakan foto yang saya dapat dari Intagram Keylabs ya.
Setelah puas foto - foto, kita langsung jalan lagi menuju tempat kuliner selanjutnya yaitu Pos Ketan Legenda 1967. Lokasinya terletak di Jl. KH Agus Salim, Junrejo atau lebih gampangnya di daerah Alun - Alun Kota Batu. Kesan pertama pas sampai disana adalah "Gila, yakin lo beli ketan aja sampe sebegini ngantrinya?" Yap, emang beneran ngantri banget loh padahal kita datang di hari Jumat. Enggak kebayang gimana panjangnya antriannya kalo beli di hari sabtu atau minggu. Halang rintangnya belum selesai disitu aja, kita juga harus nunggu sampai dapet tempat duduk. Sistemnya siapa cepat dia dapat. Akhirnya kita dapet juga tempat duduk kosong setelah nunggu kira - kira 15 menitan. Kita mesen beda - beda, saya sendiri mesen ketan durian. Review dari saya sih rasa ketannya emang enak tapi ya enak aja gitu enggak spesial banget. Cuma katanya kan enggak ke Malang kalo enggak kesini. Jadi enggak ada salahnya untuk mencoba. Oiya satu hal yang perlu diingat saat makan disini, bawa jaket ya soalnya hawa Batu saat malam lumayan dingin. Don't forget that!

Setelah selesai kita pulang ke villa dengan formasi full team dan sesampainya di villa sekitar jam 12an kita langsung tidur untuk mengisi tenaga karena kita akan langsung berangkat ke destinasi selanjutnya di jam 4 esok harinya.

So, where did we are going to go? Dilanjut ke post berikutnya yaaa

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top